Kucing dan Raw Food

Kucing dapat makan Raw Meaty Bones (RMB) seperti dengan apa yang dimakan anjing, tapi denga porsi yang lebih kecil. Mereka dapat makan ayam, sapi, domba, kalkun, bebek, ikan, dan bermacam-macam organ.
Ketika akan memberi makan kucing pastikan dalam keadaan yang segar dan hangat, karena beberapa kucing tidak menerima makanan yang dingin.
Jadi rendam terlebih dahulu daging yang akan diberikan hingga mencapai setidaknya suhu ruangan.
Dan jangan sesekali memberikan tulang untuk kucing dalam keadaan masak/matang.
Dalam sehari kucing membutuhkan makanan 2% - 3% dari berat badan mereka.
Hal ini bisa berubah, jika dirasa kucing terlalu gemuk maka porsi makanan bisa dikurangin dan jika dirasa kucing terlalu kurus porsi makanan bisa ditambah.
Dengan begitu anda akan mengetahui porsi yang pas untuk kucing anda.

Beberapa kucing bisa sangat sulit untuk beralih ke raw food, hal ini dikarenakan mereka mempunyai sifat pilih² makanan dan terlanjur addict dengan dry food, addict yang sangat ekstrim.
Hal ini susah dan perlu waktu, karena tubuh mereka secara otomatis akan merespon setiap aroma yang ditimbulkan oleh dry food, dan tentu saja hal ini menyebabkan mereka akan mengabaikan raw food.

Kitten lebih mudah untuk beralih ke raw food daripada kucing dewasa.
Cara yang paling sering digunakan adalah memberikan sepotong kecil daging tanpa tulang.
Biarkan mereka menyelidiki daging itu, menciumi aromanya, menggigit-gigit kecil dan memainkannya, sambil berharap mereka memakannya.
Jika hal ini tidak berhasil tidak ada salahnya membuat daging itu menjadi lembut dengan cara digiling atau dicampur dengan sedikit canned food yang banyak beredar di pasaran.
Dan tentu saja seiring dengan waktu kurangi porsi canned food/ground meat.
Sebagian besar kitten lebih tertarik dengan daging ground seperti itu sehingga mereka akan memakannya.
Dalam beberapa awal berikan hanya daging tanpa tulang, setelah kitten terbiasa dengan itu bisa dicoba dengan memberikan daging bertulang lunak seperti leher ayam, dan pastikan disesuaikan dengan mulutnya.
Jangan terlalu besar yang memungkinkan kitten akan sulit untuk makan, dan jangan terlalu kecil yang memungkinkan kucing akan langsung menelan.

Jika kitten sudah terbiasa dengan daging mentah, mulailah memberikan organ.
Hal ini bukan berarti tanpa masalah, jika kitten tidak mau makan organ, cara untuk mengenalkan daging seperti diatas bisa dicoba.
Selanjutnya jika kitten sudah terbiasa dengan ini maka silahkan berkreasi dengan menggunakan daging² yang lain, tentu saja dengan cara dan step yang sama seperti hal diatas.

Bagaimana mengenalkan raw pada kucing dewasa?
Ini yang susah seperti yang sudah dibahas diatas, kecanduan akan dry food dan bahan² kimia pada dry food membuat kucing hanya akan merespon dry food dan mengabaikan yang lain. Apalagi jika kucing tersebut sudah terbiasa dengan pola makan free feeding.
Pertama yang harus dilakukan adalah ubah pola tersebut dengan cara menjadwal pemberian makanan.
Kucing yang pola makan nya terjadwal akan lebih mudah beralih ke makanan lain.
Setelah masalah ini teratasi mulailah memberikan daging pada kucing anda bukan sebagai makanan utama tapi pakailah secuil kecil daging untuk snack/cemilan, jika dia tetap mengabaikan maka gunakanlah cara seperti pada kitten diatas.

Jika masih belum berhasil juga, campurkan canned food dengan dry food yang biasa dipake.
Setelah itu kurangi sedikit demi sedikit porsi dry food sampai kucing hanya makan canned food saja.
Kemudian berikutnya campurkan canned food dengan potongan kecil daging mentah dan sedikit demi sedikit kurangi porsi canned food sampai kucing benar² makan daging mentah.
Jika hal ini berhasil dan kucing sudah mau makan daging mentah, mulailah kenalkan dengan tulang yang tentu saja bisa dimulai dengan bagian tubuh yang mempunyai tulang lunak seperti leher ayam.

Dan yang perlu diingat adalah, kucing adalah obligate carnivore. Yang artinya mereka memerlukan daging hewan lain untuk bertahan hidup.
Kucing mendapatkan nutrisi dari daging, organ, dan tulang hewan yang mereka makan.

sumber : kaskus