Seyogyanya,
dari semenjak bayi dan baru bisa mendengar kucing kita dikenalkan
dengan suara ribut baik dari televisi, hair dryer, vacuum cleaner, atau
peralatan rumah tangga yang lain agar dia tidak merasa asing dengan
bunyi² an tersebut. Barulah setelah dia boleh mandi, kita perkenalkan
secara bertahap dengan semprotan udara hangat (bukan panas!!) dari alat
ini.
Ada kalanya juga kucing yang harus kita latih adalah kucing yang baru
kita adopsi dan dia belum terbiasa dengan hair dryer kita. Untuk itu
perlu latihan khusus untuk membiasakannya:
* Selama periode latihan letakkan kucing kita di ruangan kosong yang
tertutup yang tidak memungkinkan dia berlari sembunyi, seperti di kamar
kosong, kamar mandi, dsb.
* Untuk hari pertama latihannya kurangi porsi makannya sampai dia
merasa agak kelaparan, tentunya jangan dalam periode yang cukup lama
untuk membahayakan kesehatannya.
* Nyalakan hair dryer dalam kecepatan terendah, dan bersamaan dengan
itu berikan makanan basah kesukaannya. Secara bertahap keraskan suara
hair dryer.
* Ulangi terus proses ini sampai dia terbiasa makan dengan diiringi suara hair dryer.
* Setelah dia terbiasa dengan suaranya, kemudian giliran biasakan
dengan semprotan udara hangatnya. Usahakan agar semprotannya tidak
secara langsung mengenai tubuh atau mukanya, sampai dia benar² bisa
mengatasi rasa takutnya.
SOURCE: Kunamon Cattery
tambahan dari bro preciouss...
jika sudah terbiasa dgn suara hairdryer:
- elus2 dagu dan pipinya (buat dia nyaman)
- nyalakan hairdryer, kl bisa pantulkan udara hangat hairdryer ke
tembok/apapun (jgn kena langsung, karena semburan angin dari hairdryer
biasanya bikin dia kaget dan berontak)
- peluk tubuh kecilnya dgn lengan kita satunya (yg tdk sedang memegang hairdryer)
- intinya sih buat dia nyaman dan merasa tenang, sebisa mungkin
perbanyak kontak dgn kucing kita. Supaya kontak batin bisa terbentuk
sumber : kaskus
Kucing dan Hairdryer
22.58 |
Label:
MERAWAT KUCING
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar